Dicatut Pengaman Jual Aspal, Pak Sueb Minta Sinurat Minta Maaf Batas Waktu 2 X 24 Jam

IMG_20210812_130245.jpg

TULANG BAWANG –  Antara Koordinator Konsultan, Sinurat dan Pak Sueb memanas. Itu buntut dari adanya nama Pak Sueb yang disebut sebagai pengaman jual – beli aspal bekas kerukan perbaikan jalan lintas timur (Jalintim).

Lantaran namanya dicatut, Pak Sueb melayangkan hak jawab kepada Hariantuba.com. Sedikitnya ada dua hal penting yang disampaikannya, yaitu, pertama Pak Sueb menyatakan tidak pernah ada ikatan dengan proyek tersebut.

Kedua, Pa Sueb meminta bahwa Pak Sinurat sebagai Kordinator Konsultan harus meminta maaf kepada Pak Sueb dengan batas waktu 2 X 24 Jam, lantaran telah menyebutkan nama Pak Sueb di dalam berita.

“Pokoknya dua itu yang kami sampaikan. Pak Sinurat harus segera meminta maaf. Minta maaf secara langsung ataupun tidak langsung melalui media massa. Itu dua poin penting yang saya sampaikan,”kata Pak Sueb.

Diberikan sebelumnya, Koordinator konsultan proyek jalan dan talud, Sinurat, menyebut bahwa Sueb adalah pengaman jual – beli kerukan aspal bekas di Jalintim yang saat ini kualitas pekerjaan taludnya tengah jadi sorotan publik.

“Saya konsultan proyek jalan dan talud. Saya akan bongkar bila ada indikasi pekerjaan yang tidak benar. Sudah ada tiga titik bangunan talud yang sudah kita bongkar,”kata Sinurat, dilokasi proyek, Kamis (12/8/2021).

Ditanya soal kerukan bekas aspal yang dijual, Sinurat menyebut bahwa itu adalah urusan Pak Sueb dan lainnya. Mereka yang menjual kerukan aspalnya. Ia mengaku tidak menerima uang hasil penjualan aspal tersebut.

“Tanya saja sama Pak Sueb. Dia yang ngurus dan pengamanannya. Saya tidak pernah terima atau minta uang jual aspal. Silahkan tanya ke mereka,”kata Sinurat. (Tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

scroll to top