TULANG BAWANG – Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang melalui Dinas Kesehatan merespon cepat adanya kabar kasus gizi buruk atau stunting yang ada diwilayah kerja Puskesmas Kecamatan Menggala.
Bupati Tulang Bawang Dr. Hj. Winarti, SE, MH melalui Kepala Dinas Kesehatan Tulang Bawang H. Fathoni, S. Kep, MM mengintruksikan kepada Kepala Puskesmas Menggala dan tim gizi buruk untuk bergerak cepat mencari informasi dan kebenarannya kabar tersebut.
Fathoni menerangkan, bupati mengintruksikan kepada Kepala Puskesmas Menggala dan para tim Gizi Dinkes Tuba melakukan gerak cepat mengunjungi keluarga AFD, Balita usia 1,5 tahun di Kecamatan Menggala yang diduga mengalami kasus kurang gizi atau stunting
“Dalam kunjungan pihak Dinkes melakukan komunikasi degan pihak keluarga. Tim Dinkes mendata adanya Balita usia 1,5 tahun dengan Berat Badan 7,3 kg dan PB 7,5 cm. Kondisi Balita itu sehat, namun belum bisa berjalan. Balita tersebut adalah anak ke dua dari dua bersaudara. Ada riwayat sampai umur dua tahun baru bisa berjalan,”terang Fathoni.F
Fatoni menambahkan, riwayat orang tuanya adalah berbadan kurus dan kecil. Dari hasil kunjungannya itu, setelah dicek dari berat badan dan PB Ananda bukan termasuk stunting atau gizi buruk.
“Gerakan cepat ini merupakan bukti bahwa Pemkab Tulang Bawang melalui Dinas Kesehatan selalu peduli dengan kesehatan warga. Dinas Kesehatan senantiasa akan berupaya memberikan pelayanan yang optimal dan maksimal kepada seluruh masyarakat,”tegasnya.
Kalimat terakhirnya, Fathoni menegaskan, Dinas Kesehatan akan mensukseskan 25 program BMW. Pihaknya harus siap bekerja sekuat tenaga. Ia juga berharap kepada masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan lingkungan agar kita selalu sehat, dimana masa Pandemi covid19 ini harus menerapkan dan mentaati Prokes 5 M. (Bud)