JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo mengaku sangat kecewa dengan adanya temuan Rp 127 Triliunan Rupiah APBD pada akhir maret 2021 yang masih mengendap di Kas Daerah, disejumlah daerah di Indonesia.
Jokowi berulang kali mengucapkan kalimat “kecewa” soal temuan dana Rp127 T APBD yang mengendap di Kas Daerah, dalam siaran Pers yang ditayangkan di Metro TV, Kamis (29/4/2021).
“Saya kecewa mengapa dana sekitar 127 Triliun masih Ngendap di Kas Daerah terhitung pada akhir Maret 2021. Mustinya dana itu dibelanjakan, sehingga uang itu berputar dimasing- masing daerah,”tegas Jokowi.
Orang nomor satu di NKRI itu dalam siaran Pers menambahkan, banyaknya dana segar yang mengendap di Kas Daerah dapat memicu terjadinya devisit anggaran. Sehingga harus segera diserap sesuai dengan peruntukan dan kebutuhan daerah.
“Mustinya dana itu diserap dan dibelanjakan. Sehingga terjadi perputaran uang di tengah masyarakat. Masyarakat dapat merasakan perputaran uang yang berdampak pada pertumbuhan dan peningkatan ekonomi rakyat,”kata Jokowi.(*)
Penulis / Editor : budiaje