BANDAR LAMPUNG – Pihak PT Pusri berupaya dan berinovasi untuk mengatasi terjadinya kelangkaan pupuk bersubsidi maupun non subsidi disejumlah daerah yang ada di Provinsi Lampung.
Salah satu langkah strategi yang diterapkan oleh Pusri salah satunya adalah menciptakan gudang – gudang penyangga disjumlah wilayah, atau daerah yang memiliki tingkat kebutuhan pupuk subsidi sangat tinggi.
Hal itu diterangkan langsung oleh Vendor Pengelola Pupuk di Lampung, Dimas, kepada Hariantuba.com, via ponselnya, diamini Welly, saat berkomunikasi ke Hariantuba.com.
Dimas menjelaskan, pihaknya memiliki rasa tanggung jawab dan beban sosial yang besar dalam upaya mengatasi kelangkaan pupuk. Salah satu langkah sederhana adalah memback up kuota subsidinya yang dominan di tengah – tengah masyarakat guna mengantisipasi terjadinya kelangkaan pupuk.
“Kami telah menciptakan gudang – gudang penyangga disejumlah daerah. Tujuannya adalah tersedianya stok pupuk digudang. Jangan sampai terjadi masalah kelangkaan pupuk, pada saat para petani membutuhkan pupuk,”terangnya panjang.
Menurutnya, dengan adanya gudang penyangga, secara otomatis akan terjaga ketersediaan kebutuhan pupuk. Semua pihak punya hak untuk melakukan pengawasannya di lapangan. Pihak Pusri sangat domain menjaga ketersediaan pupuk yang musti mendapat suport dan dukungan semua pihak.
“Dalam menciptakan gudang penyangga, izin operasional gudangnya mengacu ke wilayah kerja Pusri. Petugas yang dilapangan atau yang di bawah cukup sebatas pemberitahuan dan izin kepada kelurahan / kampung,”kata dia. (*)
Catatan : media siber ini menyediakan ruang hak jawab dan hak koreksi sesuai dengan UU Pers No 40 Tahun 1999. Akan dilakukan koreksi dan revisi bila sudah ada konfirmasi lebih lengkap dari pihak – pihak terkait.