TULANG BAWANG – Ketua DPRD Tulang Bawang, Sopi’i, melaksanakan kegiatan Reses DPRD Tulang Bawang di Daerah Pemilihan (Dapil) III Kecamatan Penawar Tama dan Gedong Aji Baru.
Dalam resesnya itu, Sopi’i, menerima aspirasi dari para kepala sekolah, yang meminta agar pelaksanaan pembangunan Dana Alokasi Khusus (DAK) agar dikerjakan oleh pihak ketiga (3) bukan lagi diswakelolakan seperti sebelumnya.
Aspirasi berikutnya adalah, para Kepala Kampung (Kakam) minta anggaran 2020 prioritas insfratriktur. Para kakam juga meminta agar isentif aparatur kampung disesuaikan dengan Upah Minimum Kabupaten (UMK).
“Para guru honor meminta isentif disesuaikan juga dengan aparatur kampung,”terang Sopi’i.
Legislator dari Partai PDIP ini menerangkan bahwa para tokoh uspika dan aparatur kampung memohon kepada bupati untuk mempercepat pembangunan dan memperpendek rentang kendali agar wilayah timur bisa di mekarkan menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB).
Ketua DPRD Tulang Bawang Dua Periode ini mengatakan bahwa para tokoh masyarakat juga meminta agar Puskesmas Pembantu (Pustu) Bogatama agar bisa ditingkatkan menjadi Puskesmas Bogatama guna meningkatkan pelayanan.
Aspirasi lainnya adalah Katibum TNI meminta bantuan kepada Bupati Tulang Bawang agar bisa membantu melalui dana hibah untuk pembangunan Markas Koramil wilayah Penawartama dan Gedung Aji Baru
Kemudian, masyarakat Batu Ampar meminta agar perda RTRW segera direvisi supaya perizinan tambang pasir bisa berjalan kembali agar masyarakat bisa meningkatkan ekonomi dari sektor tambang pasir tersebut.
“Para petani singkong yang diwakili oleh BPK juga mengusulkan agar harga singkong bisa meningkat lagi agar para petani singkong bisa merasakan dari hasil tanam singkong supaya bisa meningkatkan ekonomi petani.
Petani sawah juga ingin harga gabah naik dan meminta agar pemerintah tidak lagi impor beras,”tutupnya. (*)
Penulis / Editor : Budiaje