TULANG BAWANG – Proyek pembangunan talud atau drainase disepanjang Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kabupaten Tulangbawang diduga tidak sesuai spek atau tidak sesuai dengan RAB dan gambar.
Dari keterangan Median, salah satu warga yang peduli pembangunan itu menyebutkan, bahwa proyek pembangunan talud atau drainase, berskala nasional itu diduga rentan dengan penyimpangan.
“Beritakan saja pakai photo yang ini.
Pekerjaan proyek talud ini diduga tidak dikerjakan sesuai dengan RAB dan gambarnya. Pekerjaannya itu sudah sangat jelas diduga tidak sesuai spek. Nanti saya lihat RAB dan gambarnya,”terangnya.
Median menambahkan, ada sejumlah dugaan penyimpangan dalam pelaksanannya, diantaranya adalah pemasangan batunya, ketebalan pasangan batunya, dan jenis batu yang digunakannya.
“Mohon maaf, saya bukan bermaksud untuk menuduh, batu yang digunakan seharusnya pakai batu belah porselin. Nah, ini yang digunakan pakai batu jenis batu sabes,”paparnya.
Kalimat terakhirnya, ia menyampaikan permohonan maaf kepada pihak pelaksana proyek, apabila telah memberikan keterangan yang kurang baik dan bukan bermaksud untuk menyalahkan atau menilai proyek itu salah.
“Sekali lagi mohon maaf, ini adalah dugaan adanya penyimpangan dalam pelaksanaan proyek. Saya bukan menuduh dan bukan menyalahkan. Untuk itu, pihak yang berwenang perlu melakukan cek dan ricek dilapangan. Ayo diluruskan bila itu ada kesalahan. Dan ayo dibenahi, sebelum terlambat,”kata dia.
Dari pantauan Hariantuba.com dilapangan, sejumlah pekerja sedang melaksanakan tugasnya. Personil pekerjanya ada yang berasal dari Palembang, atau dari luar Kabupaten Tulangbawang.
Hingga berita ini diterbitkan, Hariantuba.com tak dapat melakukan konfirmasi dengan pihak pelaksana proyek. Sebab, wartawan Hariantuba.com tak melihat adanya plang papan nama yang menampilkan nama pelaksana, nomor kontak pelaksana dan bentuk informasi lainnya.(*)
Penulis / Editor : budiaje