TULANG BAWANG – Rumah Sakit Umum Daerah Menggala (RSUDM) milik Pemerintah Kabupaten Tulangbawang, Provinsi Lampung, saat ini telah bersiap diri atau mempersiapkan diri menjadi salah satu rumah sakit terdepan di Provinsi Lampung.
Mulai tahun 2020 ini, pihak RSUD Menggala yang dinakhodai oleh dr. Lukman Pura, Sp.PD-KGH, MHSM, sedang merancang dan menyelesaikan master plan pembangunan multi years, progres pembangunan pelayanan kesehatan yang bonafit dalam jangka waktu berjenjang selama 15 tahun kedepan.
“Ya, syukur alhamdulilah, saat ini kita semua masih diberikan kesehatan dan umur panjang, sehingga dapat melaksanakan aktifitas dan rutinitas sesuai dengan tugas dan profesinya masing – masing. Semoga kita tetap selalu sehat dan mawasdiri menghadapi Covid19,”ujar Direktur RSUD Menggala, dr. Lukman Pura memulai obrolannya.
Abah Lukman, biasa ia disapa mengaku sangat bersyukur dan sangat berterimakasih kepada Bupati Tulangbawang, Winarti, Kadis Kesehatan, Fatoni, Sekdakab Tulangbawang, Antony, Bappeda, Diki Soerachman, yang telah berjuang bersama – sama dalam menjemput dana alokasi khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat.
Diterangkannya, perancangan master plan multi years musti dilakukan dan diselesaikan pada tahun 2020 ini. Selagi dirinya masih dipercaya untuk mengemban amanah dan tugas untuk mengembangkan pelayanan kesehatan secara maksimal dan membangun rumah sakit secara umum.
Menurutnya, konsep master plan multi years menjadi kunci penting ataupun progres penting yang harus dimiliki dalam menentukan arah pembangunan dalam jangka waktu selama lima belas tahun kedepan. Dan juga sebagai dasar untuk menjemput bantuan di Pemerintah Pusat.
“Pada tahun 2020 ini RSUD Menggala telah mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat untuk meningkatkan sarana dan prasara pelayanan kesehatan yang bonafit. Dan tentunya, pada tahun yang akan datang, kami akan terus dan terus mengusulkan program pembangunan secara multi years,”terangnya.
Disebutkannya, saat ini, RSUD Menggala telah memiliki sebanyak 25 ruang isolasi pasien Covid19 yang dilengkapi fasilitas lengkap dan bonafit, memiliki 51 kamar perawatan kelas satu dan dua yang bonafit. Telah memiliki tempat tidur pasien sebanyak lebih dari 300 unit.
“Selain dari segi pelayanan medis yang bonafit dan lengkap, RSUD Menggala juga telah menerapkan pola koneksi managerial input pelaporan. Mulai dari pelaporan rekam medis, keuangan sampai dengan semua kegiatan administratif lainnya,”paparnya panjang.
Kalimat terakhirnya, dr. Lukman Pura berharap, semua pihak dapat mendukung program pembangunan di RSUD Menggala dalam peningkatan pelayanan kesehatan secara bonafit dan menjadikan RSUD Menggala terdepan diskala Kabupaten maupun skala Provinsi. (*)
Penulis / Editor : budiaje