TULANG BAWANG – Bantuan kemanusiaan di hari kedua pasca bencana alam angin puting beliung yang melanda di tujuh kampung di Kecamatan Banjaragung dan Kecamatan Banjarmargo, Kabupaten Tulangbawang, melimpah dan menumpuk di Posko Bencana.
Sumber bantuan bencana alam yang ditampung di Posko Bencana itu, berasal dari berbagai arah, mulai dari lembaga pemerintahan dan swasta sampai masyarakat umum. Masyarakat bergotong royong memberikan bantuan, perhatian dan kepedulian.
Dari pantauan, wartawan Hariantuba.com di Posko Bencana, Balai Kampung DWT Jaya, terlihat barang – barang berbagai jenis menumpuk dan tersusun rapih, siap untuk didistribusikan kepada para warga yang membutuhkan bantuan.
Selain itu, tampak juga, warga hilir mudik, silih berganti, melaporkan diri untuk menyerahkan bantuan, kepada panitia yang bertugas mendata dan mencatat penerimaan bantuan dari para donatur di Posko Bencana.
Tak hanya di Posko Bencana pusatnya, sejumlah Posko Bencana yang didirikan oleh organisasi kemasyarakatan juga dibanjiri bantuan dari para donasi yang peduli dan perhatian terhadap bencana puting beliung.
Misal, di Posko Organisasi Muhammadiyah, PCNU, PKS, para petugas Posko disibukan dengan penerimaan dan proses penyaluran secara langsung. Tak hanya itu saja, bantuan juga mungucur dari perseorangan, perkumpulan yang disalurkan secara langsung kepada warga terdampak bencana.
Bupati Tulangbawang, Winarti, sangat mengapresiasikan gerakan gotong royong yang mencul dan mengalir deras. Selain bergotong royong dalam bentuk materil dan material, juga semangat bergotong royong dalam tenaga.
“Semua elemen bergerak. Bergotong royong dalam tenaga dan materi. Ini sungguh luar biasa dan patut untuk disyukuri dan diapresiasi. Semua bantuan dipastikan harus segera disalurkan. Jangan menunggu waktu. Segera diatribusikan kepada para korban bencana,”ujar Winarti disela – sela kunjungannya, Jumat (22/5/2020). (*)
Penulis / editor : budiaje