Polemik Kabar Oknum Anak Bupati Diamankan Polda Lampung

IMG_20201030_060514.jpg

LAMPUNG  –  Pemberitaan tentang adanya kabar salah satu oknum anak bupati di Lampung diamankan Polda Lampung, sejak seminggu yang lalu menjadi polemik.

Awalnya, Hariantuba.com mendapatkan informasi yang masuk pada Kamis (29/10/2020) malam pukul 22.41 WIB, melalui pesan aplikasi WA via ponsel dari sumber yang meminta nama dan identitasnya dijaga dan dirahasiakan.

“Halo Bang. Ada info hangat. Kabarnya Polda Lampung telah menangkap anak salah satu bupati yang ada di Lampung. Infonya masih simpang siur, belum valid,”ujar, sumber via WA ponsel miliknya, Kamis (29/10/2020) malam.

Sebelum berita diterbitkan, pada Kamis malam, (29/10/2020) pukul 22.55 WIB, Hariantuba.com mencoba konfirmasi kepada Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad, MH MSi, melalui pesan singkat aplikasi dengan kalimat pesan “Selamat malam Bang.Mohon maaf mau tanya bang. Apakah benar. Infonya Polda penangkapan anak salah satu Bupati di Lampung. Mohon maaf izin tanya ya bang. By Budi. Wartawan Hariantuba.com. Konfirmasi terkirim dengan tanda centang dua, ditunggu hingga larut malam, namun belum mendapatkan balasan hingga pagi hari.

Lantaran belum mendapatkan jawaban, malam itu, saat itu, Hariantuba.com memutuskan untuk tidak menerbitkan berita tersebut, menunggu jawaban konfirmasi dari Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad SH MSi.

Pada pagi harinya, Jumat (30/10/2020) pagi tepat pukul 04.50 WIB, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pandra Zahwani Arsyad SH MSi membalas konfirmasi yang dikirimkan Hariantuba.com pada Kamis malam.

“Bisa dihubungi Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Lampung AKBP. Zulman,”jawab Kabid Humas Polda Lampung, seraya mengirimkan nomor Handphone atau nomor WA Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Lampung.

Selang beberapa menit kemudian, Hariantuba.com langsung melakukan konfirmasi kepada Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Lampung, sesuai arahan dari Kabid Humas Polda Lampung. Hariantuba.com konfirmasi dengan kalimat yang sama yakni Selamat Pagi Bang Mohon maaf mau tanya bang. Apakah benar. Infonya dari Polda Lampung ada penangkapan anak salah satu Bupati di Lampung. Mohon maaf izin tanya  ya bang. By. Budi Wartawan Hariantuba 🙏🙏🙏 .

“Waalaikum salam pak mohon maaf penangkapan masalah apa ya. Biar saya tanya kira2 Ke derektorat mana yg nangkap,”jawab Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Lampung AKBP Zulman, singkat, Jumat (30/10/2020) pukul 05.56 pagi.

Selanjutnya, Hariantuba.com menjelaskan bahwa itu masih sebatas info yang masuk, ada salah satu anak yang dikabarkan diamankan Polda Lampung itu terkait dengan dua dugaan, yakni dugaan narkoba dan dugaan setoran proyek.

“Terimakasih atas informasinya,”sambung Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Lampung, diwaktu yang sama pukul 06.01 WIB.

Setelah dinilai sudah ada konfirmasi dari pihak Polda Lampung, pada pukul 06.26 WIB akhirnya Hariantuba.com menerbitkan berita pertama dengan judul “Polda Dikabarkan Amankan Anak Bupati di Lampung”.

Kemudian, pada pagi menjelang siang harinya, Hariantuba.com kembali dikirim informasi yang menyebutkan bahwa, kabar adanya salah satu anak bupati di Lampung itu betul dan memang sudah menjadi salah satu TO.

Mendapat informasi tambahan, Hariantuba.com kembali melakukan konfirmasi kepada Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Lampung dengan kalimat yakni Assalamualaikum
Mohon maaf ya Bang
Mohon izin Konfirmasinya ya Bang
1. Boleh kah kami minta data inisial atau lengkap 5 orang yang di kabarkan diamankan oleh satuan narkoba Polda Lampung, seminggu yang lalu.
2. Kapan akan di gelar jumpa pers atau ekspos atas hasil tangkapan 5 orang terduga kasus narkoba seminggu yang lalu. 3. Apakah benar 5 orang yg terduga kasus narkoba itu adalah pengusaha / kontraktor , dan satu anak bupati di Lampung.Mohon maaf dan terimakasih atas konfirmasinya ya Bang.Budi.
Jurnalis Hariantuba.com.

“Waalikum salam Pak Terimakasih infonya. Baik akan kami tanyakan kasus tersebut,”jawab singkat Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Lampung.

Diberitakan sebelumnya, kabar tentang adanya oknum anak Bupati di Lampung yang diamankan oleh Polda Lampung, telah menggegerkan dilingkungan Polda Lampung dan di lingkungan Pemkab setempat.

Pasalnya, bedasarkan dari keterangan  sumber, menyebutkan bahwa, anak salah satu bupati di Lampung sudah ada yang menjadi Target Operasi (TO) dan pernah diamankan dalam kasus yang sama.

“Iya. Infonya sudah ramai disini (Polda red). Memang anak bupati itu sudah jadi TO dengan kasus yang sama. Saat ini belum mendapatkan info secara resmi. Mungkin sebentar lagi akan dilakukan konferensi pers atau jumpa pers, untuk meluruskan atau membenarkan berita  yang beredar,”ujar sumber di lingkungan Polda Lampung.

Diberitakan sebelumnya, Polda Lampung dikabarkan telah mengamankan salah satu anak bupati yang ada di Lampung. Informasi yang masuk di Hariantuba.com, penangkapan anak bupati tersebut terkait dengan dua dugaan, yakni kasus narkoba dan kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) setoran  proyek.

“Halo Bang. Ada info hangat. Kabarnya Polda Lampung telah menangkap anak salah satu bupati yang ada di Lampung. Infonya masih simpang siur, belum valid,”ujar, salah satu sumber via WA ponsel miliknya, Kamis (29/10/2020) malam.

Sumber yang enggan namanya disiarkan itu mengatakan, anak bupati yang ditangkap Polda Lampung itu, katanya terkait dengan dua dugaan, yaitu kasus narkoba dan tangkap tangkap setoran proyek.

“Coba Abang konfirmasi langsung ke Polda Lampung ya. Agar lebih valid dan lebih lengkapnya. Saya baru dapat info dari kawan di sini nih. Itu berita bangus itu Bang,”kata dia.

Selain kabar anak bupati yang diduga diamankan, kata sumber, petugas juga mengamankan empat orang lainnya dalam kasus dugaan penyalahgunaan narkoba. Saat ini, mereka sedang menjalani pemeriksaan di Polda Lampung.

“Kabarnya ada lima orang yang diamankan bang. Satu diduga anak bupati. Empat orang lainnya ikut diamankan. Sekarang masih di Polda Lampung. Tunggu pres realis resmi dari Polda Lampung ya Bang,”terangnya panjang.

Sementara itu, Kasubbid Penmas Bid humas Polda Lampung AKBP Zulman saat dikonfirmasi Hariantuba.com via ponselnya  mengaku belum mendapatkan laporan atau informasi dari direktorat terkait.

“Waalaikum salam Pak. Mohon maaf Penangkapan masalah apa ya. Biar saya tanya kira – kira ke Direktorat mana yang nangkap,”kata AKBP Zulman, via ponselnya, Jumat (30/10/2020) pagi.

Kemarin, Pihak Polda Lampung melalui Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad SH MSI menerangkan, bahwa kabar adanya penangkapan oknum anak bupati terkait kasus narkoba dan OTT fee atau setoran proyek, dan empat orang lainya tidak benar dan itu tidak ada.

Demikian dilansir dalam kantor berita media RMOLLampung, saat melakukan konfirmasi dengan Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad MH SH MSi, Sabtu (31/10/2020).

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, mengklarifikasi hal itu ketika dikonfirmasi kantor berita RMOLLampung atas adanya pemberitaan tersebut di media online, Sabtu (31/10). “Tak ada itu,” tandasnya, dilansir kantor berita RMOLLampung.

Dalam lansiran di kantor berita RMOLLampung, Kabid Humas Polda Lampung mengaku sudah koordinasi dengan Direktorat Opsnal Reserse terkait kegiatan penindakan sebagaimana diberitakan oleh satu media online.

“Kegiatan kami saat ini lebih difokuskan pada Pam Kampanye Pilkada, Ops Zebra Krakatau 2020, Cipta Harkamtibmas & Penegakkan Ops Yustisi Protokol Kesehatan Sesuai Inpres no 6 /2020,” katanya, dilansir oleh kantor berita RMOLLampung.

Selain itu, Polda Lampung juga tengah fokus mengamankan Pergub 45/2020 serta Maklumat Kapolri terutama dalam hal 3 M + 1 T di tempat keramaian/ obyek-objek wisata selama cuti bersama dalam rangka harkamtibmas dan kamseltibcar lantas,” katanya, dilansir dalam kantor berita RMOLLampung.

Dalam pemberitaan tersebut, Polda Lampung dikabarkan telah mengamankan anak seorang bupati dan empat orang lainnya. Mereka juga dikabarkan tengah diperiksa Polda Lampung.

Sementara itu, dalam lansiran di media Sinarlampung.co, santer kabar tentang penangkapan oknum anggota Polres Mesuji Brigadir Khadafi yang juga anak pejabat di Mesuji, menjadi buah bibir, dan sempat membuat sibuk para Pejabat Utama Polda Lampung, anak Bupati Mesuji. Apalagi Nama Khadafi juga sempat disebut-sebut dalam kasus korupsi yang melibatkan Mantan Bupati Mesuji Khamami.

Direktur Narkoba Polda Lampung Kombes Pol Adhie Purboyo mengatakan bahkan dua hari ini memang dibuat sibuk dengan beredarnya kabar penangkapan anak pejabat, bahkan ada media yang sudah memberitakan seolah olah di Tangkap Polda Lampung, terutama Direktorat Narkoba.

“Menindak lanjuti link berita tentang di amankannya anak seorang pejabat terkait dugaan masalah narkoba, bahwa setelah di lakukan pengecekan kepada jajaran Ditresnarkoba Polda Lampung, bisa kami sampaikan bahwa kegiatan tersebut dan bukan berada di Direktorat kami,” kata Adhie Purboyo, dilansir media Sinarlampung.co

Menurut Adhie Purboyo, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan di tiga Subdit I, II, dan III, tidak ada kegiatan tersebut. “Demikian yang bisa kami sampaikan, dan tidak kegiatan terkait pengamanan anak pejabat tersebut di Direktorat Narkoba Polda Lampung,” katanya, dilansir dari media Sinarlampung.co.

Sinarlampung.co juga menyusuri di BNNP Lampung. Petugas dibidang Penyidikan BNNP Lampung juga menegaskan tidak ada pihaknya ada kegiatan terkait nama Brigair Khadafi, anak pejabat yang terlibat narkoba. “Tidak ada mas. Tidak ada penanganan kasus atas nama tersebut,” katanya.

Dalam lansiran Media Sinarlampung.co sebelumnya sejak Kamis 29 Oktober 2020, santer di Mesuji dikabarkan Polda Lampung telah mengamankan salah satu anak bupati yang ada di Mesuji. Penangkapan anak bupati tersebut terkait dengan dua dugaan, yakni kasus narkoba dan kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) setoran  proyek. “Tidak ada bang, kami tidak ada mengamankan oknum tersebut di Polres Mesuji. Polda Bang,” kata seorang Perwira di Polres Mesuji.

Media Sinarlampung.co juga melansir, Nama Khadafi tidak asing di kalangan wartawan dan aparat kepolisian, sejak ayahnya menjabat Wakil Bupati dan kini menjadi Bupati Mesuji. Nama Khadafi juga di sebut dalam kesaksian Khamami dalam sidang Tipikor. Khamami menyebut anggota polisi aktif yang ikut bermain proyek bernama Khadafi, dan merupakan putra Wakil Bupati Mesuji M Saply. Setelah Khamami ditangkap KPK, Saply jadi Pelaksana Tugas Bupati Mesuji.

Khamami melanjutkan, kala itu Khamamu sempat diberitahu bahwa Khadafi ikut main proyek bernilai miliaran rupiah di daerah Mekar Jaya yang berkaitan dengan pengerjaan saluran irigasi. “Iya. Yang ngomong itu adalah Pak Haji Saply sendiri. Bahwa anaknya ikut mengerjakan proyek saluran irigasi,” kata Khamami dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungkarang.

Menurut Khamami secara kebetulan dia mampir ke Guest House Taman Kehati yang merupakan tempat peristirahat dinas pejabat di lingkungan Pemkab Mesuji. Menurut Khamami saat itu dia mendapati kendaraan double cabin terparkir disana.

Merasa tidak asing dengan pemiliknya, Khamami lantas bertanya kepada petugas parkir siapa pemiliknya. “Kata petugas di sana, itu mobil milik Khadafi. Itu anaknya Pak Haji Saply yang polisi itu. Menurut petugas, mobil itu datang pukul 02.00 WIB, itu subuh, nginap,” kata Khamami menirukan ucapan petugas tersebut.

Khamami kemudian menjumpai Khadafi dan bertanya tentang alasan kehadirannya. “Saya tanya ke dia, Khadafi, ngapain kamu di sini? Jam 2 lagi. Katanya main sama teman- teman,” ujar Khamami. Lalu Khadafi menjawab datang ke Taman Kehati untuk menumpang istirahat.

Mengetahui itu, Khamami berinisiatif mengkonfirmasi kepada Saply. “Kemudian saya hubungi Pak Saply. Kata Pak Saply bahwa dia itu (Khadafi) memang menumpang istirahat (karena) habis mengecek kegiatan irigasi di Mekar Jaya,” ungkap Khamami waktu lalu, dilansir dari Suaralampung.co. (Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

scroll to top