Pertama di Lampung Honorer Tulangbawang Serentak Tanam Seribu Pohon Sukun dan Kelapa

Screenshot_2021-02-02-12-33-45-137_com.facebook.katana.jpg

TULANG BAWANG – Bupati Tulangbawang Winarti patut mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari pemerintah pusat, atas prestasinya menjadi promotor tanam seribu pohon sukun dan kelapa hibrida.

Bupati perempuan pertama di Tulangbawang ini, layak disebut sebagai bupati pertama di Provinsi Lampung atau bahkan se Indonesia yang sukses mengajak para penerima perpanjangan SK honorer menanam seribu pohon sukun dan kelapa.

Gerakan serentak tanam pohon sukun dan kelapa yang dimotori oleh Bupati Tulangbawang itu, digelar dalam momen penyerahan surat keputusan (SK) pengangkatan sebanyak 1.611 honorer di lingkungan Pemkab setempat.

Para honorer penerima SK itu diketahui diwajibkan untuk membawa pohon sukun dan kelapa, yang kemudian ditanam dimasing – masing satu kerja tempatnya bekerja.

Pembagian SK dan sekaligus penanaman pohon sukun dan kelapa dilakukan di BMW Sports Center, lapangan Pemda Tulang Bawang, lapangan Volly depan BKPP, Mall Pelayanan Publik (MPP), kawasan Islamic Center, lapangan Tenis Indoor, lapangan Stadion Tiuh Tohow, lapangan Banjar Dewa, halaman Satuan Pol PP, halaman Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan.

Kepala BKPP Penli Yuslii. PNR menerangkan, sebanyak 1.632
orang dan sebanyak 26 orang tidak memperpanjang SK, mengundurkan diri atau meninggal dunia, sehingga SK Bupati menjadi 1.611 orang yang resmi dibagikan dimasing – masing titik yang sudah ditentukan.

“Ya, sebanyak 1.611 SK honorer sudah kami bagikan. Penyerahan SK dilakukan oleh masing – masing kepala satuan kerja, sesuai dengan instruksi Bupati Tulangbawang,”ujar Kepala BKPP Tulangbawang, Penly Yusli.

Terobosan dan ide cemerlang Bupati Tulangbawang yang mewajibkan para penerima SK honorer menanam pohon sukun dan kelapa, mendapat apresiasi dari para honorer maupun masyarakat umum.

“Ini adalah gagasan dan ide cemerlang. Saya ikut bangga dan senang bisa berpartisipasi dalam mengamalkan pohon sukun dan kelapa yang ditanam dilingkungan kantor,”kata Lita, salah satu penerima SK honorer. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

scroll to top