Bank Mandiri Diduga Tahan Kartu KKS dan Bantuan BPNT Delapan Bulan Milik KPM Warga Makmur Jaya

Screenshot_20230528-180339_Gallery.jpg

Bank Mandiri Diduga Tahan Kartu KKS dan Bantuan BPNT Delapan Bulan Milik KPM Warga Makmur Jaya

TULANG BAWANG –  Diduga pihak Bank Mandiri disebut telah menahan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan bantuan BPNT kurang lebih selama delapan (8) milik salah satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program  Bantuan Pangan Non Tunai  (BPNT) yang berasal dari Kampung Warga Makmur Jaya, Kecamatan Banjar Agung.

Pihak Bank Mandiri, disebut tidak memberikan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang mustinya menjadi hak dari setiap KPM penerima BPNT, sehingga bansos delapan bulan tak bisa diambilnya. Pihak Bank Mandiri dan Dinas Sosial telah melakukan tindakan menyusahkan masyatakat penerima BPNT.

Atas masalah itu, PKM tersebut menyampaikan laporan kepada Hariantuba.com, dengan tujuan meminta bantuan untuk mencarikan solusi agar bantuan tersebut dapat diambilnya di Bank Mandiri.

Saat ini, mulai dari Bank Mandiri, Dinas Sosial dan Dinas Sosial diduga kompak tidak bersedia menyalurkan BPNT selama 7 – 8 bulan kepada KPM penerima BPNT. Permasalah ini harus mendapat perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.

Akibat rasa kecewa mendalamnya itu, IW melaporkannya kepada Hariantuba.com Rabu 24 Mei 2023, dengan harapan dan tujuan agar dapat dilihat dan dibaca langsung oleh Presiden, Menteri Sosial, Gubernur, Bupati, Bank Mandiri dan pengurus BPNT.

“Terhitung dari bulan September 2022 sampai sekarang, saya adalah KPM penerima BPNT. Katanya penyalurannya lewat Bank Mandiri. Tapi saya tidak bisa mengambilnya,” kata IW salah satu KPM yang tak bisa mengambil hak nya itu.

Ketika ditanya soal Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), IW mengaku bahwa selama terdaftar sebagai KPM BPNT ia tidak memiliki kartu KKS. Bahkan ia sendiri tidak tahu apa itu kartu KKS.

“Kartu KKS itu apa pak dan seperti apa bentuknya. Saya tidak pernah punya dan tidak pernah dikasih. Sampai saat ini saya tidak tahu soal kartu KKS,”lirihnya dengan nada sedih.

IW mengatakan, bahwa bantuan BPNT itu sangat penting dan sangat dibutuhkan oleh keluarganya. Sebab, saat ini suaminya merantau ke luar negeri untuk mencari pekerjaan.

“Suami saya sudah hampir delapan bulan mencari kerja di luar negeri. Kami adalah salah satu keluarga yang terdata, tercover di Kemensos mendapat bantuan dari pemerintah, tapi  BPNT di Bank Mandiri tidak bisa diambilnya,”terdengar suara pilunya.

Sementara itu, salah satu pengurus PSM Tulangbawang, Rismayanti, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa Bank Mandiri tidak bersedia untuk menyalurkan bansos BPNT milik KPM atas nama IW dengan alasan tidak memiliki KKS dan suaminya sudah bekerja di luar negeri.

Bunda Risma menjelaskan, bahwa KPM tersebut telah datang ke kantor Dinas Sosial dan Dinas Ketenagakerjaan dalam upaya untuk mengambil bantuan BPNT di Bank Mandiri.

“KPM itu sudah ke Mas Joko Kecamatan. Sudah ke Balai Kampung. Apakah dia sudah cerita. Krena kartu KKS dikeluarkan oleh Bank Mandiri yang datanya dikirim oleh Kemensos. Semua tergantung  Bank Mandiri,”terang Bunda Risma.

Bahkan Bunda Risma juga menyarankan agar Hariantuba.com ikut mendampingi KPM BPNT ke Bank Mandiri untuk mempertanyakan langsung ke Bank Mandiri agar lebih jelas.

“Penyalurannya lewat Bank Mandiri. Kartu KKS nya yang mengeluarkan Bank Mandiri. “kata Rismayanti, via WA ponsel miliknya, Rabu 24 Mei 2023.

Hariantuba.com belum melakukan konfirmasi langsung kepada pihak Bank Mandiri. Pihak Hariantuba.com secepatnya akan berupaya konfirmasi kepada pihak Bank Mandiri pada saat masuk hari kerja.(*)

BERSAMBUNG ……

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

scroll to top