TULANG BAWANG – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Tulangbawang dinilai terdepan dalam penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) se Propinsi Lampung.
Target dan upaya Bupati Tulangbawang Hj.Winarti menjadikan Kabupaten Tulangbawang terdepan dalam penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) di Provinsi Lampung terwujud.
Buktinya, sebanyak 147 kepala kampung (Kakam) telah melaksanakan instruksi dan arahan dari Presiden Joko Widodo dan Bupati Winarti agar BLT DD disalurkan sebelum Hari Raya Idul Fitri 1441 H, tepatnya adalah sebelum tanggal 24 Mei 2020, BLT DD harus selesai disalurkan.
“Tulangbawang launching penyaluran BLT DD oleh Bupati Tulangbawang Winarti, dilaksanakan pada 19 Mei 2020 lalu bertempat di Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung dan Kampung Aji Permai Kecamatan Gedung Aji,”ujar Winarti.
Bupati cantik ini mengatakan, berdasarkan permendagri No. 3 Tahun 2020 dan Permendes No 6 Tahun 2020 telah menindaklanjuti untuk melaksanakan penyaluran BLT DD sesuai dengan jumlah kampung.
“Di kabupaten Tulangbawang ada 147 Kampung dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak 14.243 KK dan total dana yang dikucurkan sebesar Rp. 8.466.000.000,”terangnya.
Secara berulang, Winarti memberikan apresiasi kepada para Kepala Kampung yang penuh dedikasi tinggi dan penuh semangat gotong royong, sehingga diharapkan dana BLT DD tidak tumpang tindih dengan bantuan Pusat lainnya dan dimanfaatkan dengan sebaik baiknya dan dibelanjakan di Kampung sendiri.
“Kabupaten Tulangbawang sudah menyalurkan sampai 100 %, dengan rincian 147 Kampung dan total dana sebesar Rp. 8.466.000.000. Penyaluran berjalan lancar dan aman sebagaimana arahan Presiden agar tepat sasaran kepada keluarga Penerima Manfaat (KPM),”terangnya.
Tak lupa, Srikandi Sai Bumi Nengah Nyappur ini menegaskan, bahwa keberhasilan BLT DD dapat disalurkan tepat waktu, sesuai arahan dan Intruksi Presiden, serta kerja keras dan kerja ikhlas serta gotong royong para kakam. Kabupaten Tulangbawang adalah yang pertama menyalurkan 100 % di Provinsi Lampung.
Pada masa pandemi Covid-19 membawa pengaruh terhadap prioritas penggunaan Dana Desa yang mengalami refocusing diantaranya untuk penanganan Covid-19 seperti pembuatan posko-posko di Kampung-kampung, bahkan sampai RT, pembentukan relawan Desa lawan Covid-19 maupun kegiatan pencegahan Virus Corona lainnya yang dilakukan di Kabupaten Tulangbawang. (*)
Penulis : ijal
Editor : budiaje