TULANG BAWANG – Teka teki siapa sebenarnya, identitas mayat laki – laki yang ditemukan warga di Sungai Cakatraya, Menggala, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulangbawang, pada Sabtu (6/6/2020) kemarin, terjawab.
Ya, mayat laki – laki yang ditemukan mengambang di Kali Cakatraya itu adalah Safaat Wiyono bin Giono (24), seorang wiraswasta, alamat RT 2 Kampung Sukamaju, Kecamatan Banjarmargo, Kabupaten Tulangbawang, Propinsi Lampung.
Kepala Kampung Sukamaju, Sutrisno, menerangkan, sosok mayat yang ditemukan nelayan, di Sungai Cakatraya adalah warganya. Pihak keluarga telah melihat, mengamati, mengecek dan meneliti ciri – ciri jezanah itu di RSUD Menggala.
“Kami bersama rombongan telah meneliti dan memastikan bahwa mayat laki – laki itu adalah keluarga dari Bapak Giono dan Somat. Memang benar mayat itu adalah benar atas nama almarhum Safaat Wiyono,”terangnya.
Sutrisno menambahkan, berdasarkan cerita keluarga, korban meninggalkan rumah pada Sabtu (6/6/2020) sekitar pukul 02.30 WIB, korban telah pergi dari rumah yang diketahui oleh ibu kandungnya.
“Almarhum pergi menggunakan sepeda motor Yamaha Vega R warna hitam silver, sekira jam 06.00 WIB. Adik kandungnya yang bernama Siti Nur Fadilah menemukan kertas yg bertulisan ” Mak aku jilih Motor,”terangnya.
Selanjutnya, Senin (8/6/2020) pukul 11.30 WIB, salah satu keluarga almarhum mendapat informasi dari media sosial faceebook. Kemudian, salah satu keluarga atas nama Somat (38) cek ke rumah sakit.
“Setelah melihat ciri – ciri korban. Ia langsung memberi tahu kepada pihak keluarga kalau ciri – ciri tersebut sama persis dengan korban,”kata dia.
Pihak keluarga almarhum telah membawa pulang jenazah almarhum, dan langsung dilakukan prosesi pemakaman di kampung setempat.
Tak lupa, Sutrisno, mewakili pihak keluarga menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada semua pihak, yang telah menemukan jasad almarhum di Sungai Cakatraya dan membantu mengurus jasad tersebut.
Kasat Reskrim Polres Tulangbawang, AKP Sandy Galih, menerangkan, sosok mayat yang ditemukan warga, telah diambil oleh pihak keluarganya yang beralamat di Kampung Sukamaju, Kecamatan Banjarmargo, Kabupaten Tulangbawang.
Perwira tiga balok di pundaknya itu menerangkan, hasil otopsi petugas, tidak ditemukan adanya tanda – tanda kekerasan. Untuk saat ini, penyebab kematian pria tersebut belum diketahui.
“Untuk sementara ini belum dapat kita ketahui penyebab kematiannya. Polisi akan terus melakukan pengembangan. Semoga segera terungkap penyebab kematiannya,”kata dia. (*)
Penulis / Editor : budiaje