DPRD Tuba Garap Disdik Soal Tunggakan Milyaran Beasiswa SMA Kebangsaan

IMG_20201026_182230.jpg

TULANG BAWANG – Komisi IV DPRD Kabupaten Tulangbawang akan memanggil pihak Dinas Pendidikan setempat, terkait dengan Pemkab Tulangbawang yang menunggak biaya pendidikan beasiswa siswa asal Tulangbawang yang sekolah di SMA Kebangsaan Lampung Selatan.

Holil, salah satu anggota Komisi IV DPRD Tulangbawang, menegaskan akan memanggil Dinas Pendidikan pada Minggu depan. Hal itu dilakukan untuk mempercepat proses upaya penyelesaian terkait tunggakan biaya pendidikan tersebut.

“Ya, Minggu depan kami akan koordinasi dengan unsur anggota Komisi IV. Dan selanjutnya akan melakukan pemanggilan terhadap pihak Dinas Pendidikan Tulangbawang,”ujar Holil, anggota Komisi IV DPRD Tulangbawang.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Tulangbawang, dikabarkan memiliki tunggakan pembayaran biaya pendidikan beasiswa mencapai milyaran kepada pihak SMK Kebangsaan di Kabupaten Lampung Selatan.

Besarnya tunggakan biaya pendidikan itu, dikabarkan disebabkan lantaran Bupati Tulangbawang, Winarti, belum melakukan pembayaran biaya pendidikan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Tulangbawang dengan pihak SMK Kebangsaan selama kurun waktu dari 2018 sampai 2020.

“Para wali murid di Kabupaten Tulangbawang sudah berulangkali mendapatkan tagihan biaya pendidikan yang selama ini belum dibayar oleh Pemkab Tulangbawang. Para wali murid gelisah dan merasa tak nyaman,”ujar salah satu wali murid siswa SMK Kebangsaan yang enggan disiarkan namanya.

Ia menjelaskan, kerjasama pendidikan itu dijalin sejak Pemerintahan Bupati Hanan A Rozak dan Wakil Bupati Heri Wardoyo (Handoyo) pada medio tahun 2013. Saat itu Handoyo aktif melakukan pembayaran biaya pendidikan.

“Nah pada zaman Bupati Winarti ini belum pernah melakukan pembayaran. Sehingga Pemkab Tulangbawang punya hutang banyak kepada SMK Kebangsaan. Kami para wali murid sudah pernah mengadu ke Dinas Pendidikan Tulangbawang namun belum direspon,”terangnya.

Terpisah, Kepala SMK Kebangsaan Lampung Selatan, Hardian, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pihak Pemkab Tulangbawang memiliki tunggakan biaya pendidikan beasiswa yang berasal dari Tulangbawang sebanyak Rp 1 Milyar lebih.

Sayangnya, pihak SMK Kebangsaan belum memberikan secara rinci jumlah siswa dan biaya siswa yang ditanggung oleh Pemkab Tulangbawang. Pihak SMA Kebangsaan mengaku akan memberikan data secara rinci dan akurat tentang banyaknya tunggakan itu secepatnya.

“Baik Pak. Nanti akan ditanggapi oleh humas kami. Tapi selow respon gak papa ya Pak. Karena saat ini kami sedang sangat sibuk. Tunggu ya nanti akan kami kirim secara rinci dan detail,”kata Kepsek SMK Kebangsaan, Hardian, via ponselnya, Senin (26/10/2020) siang. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

scroll to top