TULANG BAWANG – Pihak PLN saat ini, pukul 02.23 WIB masih berjibaku lembur melakukan perbaikan jaringan listrik, yang rusak parah akibat dihantam bencana alam angin puting beliung, Rabu (20/5/2020).
Para petugas PLN terlihat tengah berjuang keras, untuk dapat menormalkan kembali jaringan listrik diwilayah Kampung Tritunggal Jaya dan DWT Jaya yang mengalami padam total akibat rusak berat.
Target sebelumnya, Manager PLN Menggala memastikan jaringan listrik akan normal pukul 00.00 WIB. Itu terbukti. Beberapa kampung jaringannya sudah normal. Tinggal Kampung Tritunggaljaya, DWT Jaya dan Purwajaya yang belum normal.
“Saat ini kami sedang bekerja dan berjuang sekuat tenaga untuk melakukan perbaikan, mudah – mudahan tidak lama lagi listrik kembali normal. Dini hari ini semoga bisa normal kembali,”ujar Manager PLN Menggala, Jimmy, saat dikonfirmasi via ponselnya.
Diberitakan sebelumnya, pemadaman total arus listrik di beberapa wilayah disebabkan terjadinya kerusakan akibat terimpa pohon tumbang akibat adanya musibah angin puting beliung yang terjadi di Wilayah Kecamatan Banjaragung dan Banjarmargo, Kabupaten Tulangabawang, Rabu (20/5/2020) sekitar pukul 14.30 WIB.
Manager PLN Menggala, Jimmy, menegaskan, saat ini pihaknya telah bekerja keras untuk melakukan perbaikan jaringan yang putus. Bila tidak ada halangan proses perbaikan. Listrik akan kembali normal pada pukul 24.00 WIB.
“Terjadi pemadaman listrik di beberapa daerah di Kabupaten Tulang Bawang yaitu Menggala Kota, Unit 2, Banjar Margo, Penawar Tama, Rawajitu Selatan, Rawajitu Timur, Dipasena, Banjar Agung,”ujar Jimmy.
Ia menerangkan, pemadaman terjadi akibat angin puting beliung yg menyebabkan robohnya beberapa pohon besar di jalan lintas Timur dan menimpa jaringan tegangan menengah PLN. Selain itu efek angin puting beliung menyebabkan rusaknya tiang dan konstruksi jaringan PLN.
“Sampai dengan jam 17.07 seluruh jaringan tegangan menengah PLN sudah berhasil dinormalkan. Saat ini petugas PLN masih melaksanakan perbaikan jaringan tegangan rendah di lokasi Banjarmargo dan sekitar Pasar Unit 2,”kata dia. (*)
Penulis / editor : budiaje